WORKSHOP MODEL PEMBELAJARAN JARAK JAUH (PJJ)

Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta (Pemda DIY) memperpanjang status tanggap darurat pandemi virus Corona (COVID-19) hingga tanggal 30 Agustus 2020. Salah satu imbasnya adalah proses pembelajaran yang harus berjalan secara daring (online).

“Bapak/ibu guru harus selalu melayani peserta didik meskipun dalam keadaan jarak jauh, karena sejatinya guru adalah melayani masyarakat. Dengan demikian, kita sebagai pelayan masyarakat di bidang pendidikan harus maksimal dalam mendampingi peserta didik,” kata Kepala Sekolah SMA N 1 Turi, Bapak Imam Puspadi, S.Pd., M.Pd., Selasa (4/8/2020)

Hal tersebut diungkapkan Bapak Imam dalam sambutan kegiatan workshop model pembelajaran jarak jauh di ruang guru SMA N 1 Turi. Beliau juga menyebut itulah mengapa perlu diadakan kegiatan tersebut. Menurutnya salah satu yang perlu dipersiapkan adalah bagaimana menyiapkan model, strategi dan rencana pembelajaran yang humanis. Karena secanggih apapun teknologi tidak dapat menggantikan posisi guru dalam pembelajaran.

Dalam kesempatan ini, pengawas managerial Bapak Agus Priyantoro, S.Pd., M.Pd. hadir sebagai narasumber kegiatan workshop. Berbagai motivasi disampaikan di awal pemaparan materi. Beliau menekankan bahwa pembelajaran tidak semata-mata transfer ilmu dari guru ke peserta didik. Tetapi, dalam proses tersebut terjadi penyampaian berbagai nilai agar siswa tetap dalam koridor etika yang sopan, akhlak mulia dan karakter yang lainnya. Mengalihkan target pembelajaran yang berakhir pada sebuah momen ujian menjadi pembelajaran seumur hidup.

You may also like...

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *