Membangun Ekosistem Digital Pendidikan: SMA Negeri 1 Turi Gelar Bimtek Pengimbasan Sekolah Berbasis TIK


TURI – Dalam upaya mewujudkan ekosistem pendidikan yang inovatif dan adaptif, SMA Negeri 1 Turi sukses menyelenggarakan Bimbingan Teknis (Bimtek) Pengimbasan Sekolah Berbasis TIK selama dua hari penuh, pada Rabu dan Kamis, 27-28 Agustus 2025. Bertempat di Laboratorium Biologi, acara ini menjadi ajang kolaborasi penting bagi para guru di wilayah Turi.
Kegiatan ini merupakan bagian dari program Jogja Smart School yang bertujuan menggerakkan perubahan mindset dan praktik pembelajaran di sekolah dengan menciptakan ekosistem pembelajaran yang inovatif dan adaptif di seluruh sekolah.
Tim pelaksana Bimtek Pengimbasan Sekolah Berbasis TIK yang dipimpin oleh Miftah Thoha Muhaimin, S.Pd., M.Pd., Dewi Sulistyorini, S.Pd. sebagai Sekretaris, Riyan Pujianto, A.md. sebagai Bendahara, serta anggota Bayu Prasetyo Hadi, S.Pd. dan Ivan Hermawan, S.Kom., Tim yang kompak ini telah berhasil menghadirkan sebuah agenda yang padat dan bermanfaat, tidak hanya bagi SMA Negeri I Turi, tetapi juga sekolah-sekolah tujuan pengimbasan.
Peserta Bimtek Pengimbasan Sekolah Berbasis TIK terdiri dari berbagai sekolah tujuan pengimbasan yaitu, sekolah-sekolah yang berada di sekitar SMA Negeri I Turi. Terdapat 20 peserta Bimtek, meliputi peserta dari SMK Muhammadiyah 1 Turi berjumlah 5 guru, SMK Muhammadiyah 2 Turi berjumlah 5 guru, SMK Insan Cendekia juga mengirimkan 5 guru, sedangkan dari SLB Tunas Kasih 2 Turi mengirimkan 3 guru, dan terakhir dari tuan rumah SMA Negeri I Turi terdapat 2 guru menjadi peserta bimtek.
Narasumber dalam Bimtek Pengimbasan Sekolah Berbasis TIK merupakan pegawai dan guru yang ahli di bidangnya. Para narasumber tersebut berasal dari luar SMA Negeri I Turi dan dari intern guru SMA Negeri I Turi. Para narasumber dan materi yang disampaikan adalah:
- Ngatifudin Firdaus, S.Pd. merupakan pemateri dari Balai Tekkomdik DIY. Materi yang dipaparkan mengenai Kebijakan pelaksanaan Sekolah Model Berbasis TIK dan mengenalkan platform Jogja Belajar.
- Efa Nurmalitasari, S.Pd. merupakan guru SMA Negeri 1 Turi yang dikirim oleh SMA Turi untuk mengikuti Bimtek Koding dan Kecerdasan Artifisial yang telah dilaksanakan oleh Kemendikdas. Pada Bimtek ini materi yang disampaikan tentang Optimalisasi Koding dan Kecerdasan Artifisial (AI) dalam pembelajaran.
- Miftah Thoha Muhaimin, S.Pd., M.Pd. merupakan wakil kepala sekolah bidang kurikulum SMA Negeri 1 Turi. Materi yang menjadi focus penyampaian adalah Integrasi AI dengan Media Pembelajaran Canva For Education.
Metode yang digunakan dalam bimbingan teknis ini adalah praktik dan demonstrasi, yang memungkinkan peserta untuk langsung mengaplikasikan materi. Hal ini memastikan setiap guru tidak hanya memahami teori, tetapi juga memiliki keterampilan praktis untuk diterapkan di sekolahnya masing-masing.
Manfaat acara ini bagi SMA Negeri 1 Turi dan sekolah sekitar adalah
• Peningkatan Mutu Pendidikan: Sekolah memiliki guru-guru yang terampil dalam mengintegrasikan TIK untuk membuat pembelajaran lebih interaktif, relevan, dan menarik. Hal ini secara langsung meningkatkan kualitas proses belajar mengajar.
• Efisiensi Administrasi: Pemanfaatan TIK dapat merampingkan proses administrasi sekolah, mulai dari pengelolaan data siswa, penilaian, hingga komunikasi dengan orang tua, sehingga pekerjaan menjadi lebih efektif.
• Citra Sekolah Unggul: Sekolah yang adaptif terhadap teknologi akan memiliki reputasi sebagai lembaga pendidikan modern dan unggul, yang dapat menarik minat siswa dan orang tua.
• Budaya Kolaborasi: Pengimbasan mendorong guru untuk bekerja sama, berbagi praktik terbaik, dan saling mendukung dalam mengadopsi teknologi baru.
Manfaat acara ini bagi siswa adalah
• Pembelajaran yang Menarik dan Aktif: TIK membuat materi pelajaran tidak lagi membosankan. Siswa dapat belajar melalui video interaktif, kuis digital, simulasi, dan proyek kolaboratif, yang membuat mereka lebih terlibat.
• Peningkatan Keterampilan Abad ke-21: Siswa tidak hanya belajar materi pelajaran, tetapi juga menguasai keterampilan penting seperti berpikir kritis, pemecahan masalah, kolaborasi, dan literasi digital yang sangat dibutuhkan di masa depan.
• Akses ke Sumber Belajar Beragam: TIK membuka akses ke berbagai sumber belajar di luar buku teks, seperti jurnal ilmiah, video edukasi, dan museum virtual, yang memperkaya wawasan mereka.
• Pembelajaran yang Disesuaikan: Guru dapat menggunakan TIK untuk menyesuaikan metode pengajaran dengan gaya belajar setiap siswa, sehingga proses belajar menjadi lebih personal dan efektif bagi setiap individu.
Ketua Tim Pelaksana Bimtek, Miftah Thoha Muhaimin, S.Pd., M.Pd., mengungkapkan sebuah harapan besar yang menjadi landasan utama dari seluruh kegiatan ini.”Harapan utama kami adalah terbentuknya ekosistem pendidikan digital yang mandiri dan berkelanjutan,” ujar Bapak Miftah. Menurutnya, hal ini krusial untuk mengubah cara sekolah beroperasi dan guru mengajar.
Melalui bimtek ini, SMA Negeri 1 Turi bertekad menjadi pelopor yang mendorong sekolah-sekolah di sekitarnya untuk bergerak maju bersama. “Kami ingin pendidikan tidak lagi terbatas pada metode konvensional. Dengan pemanfaatan TIK, guru dapat mengajar lebih kreatif, siswa dapat belajar lebih interaktif, dan seluruh sistem sekolah menjadi lebih efisien,” tambahnya
Pada akhirnya, tujuan besar dari bimtek ini adalah mempersiapkan siswa menghadapi tantangan masa depan. Dengan penguasaan teknologi sejak dini, siswa diharapkan tidak hanya menjadi pengguna, tetapi juga pencipta yang inovatif dan adaptif di era digital.